Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah hidup dan memiliki sifat-sifat kemanusiaan.
Majas personifikasi ini ditemukan pada kutipan berikut:
- "Aroma bumbu campuran kunyit, kemiri, dan daun jeruk yang dipadu santan cair itu bukan hanya merangsang hidungku, tetapi juga mendorong langkahku menuju dapur.".
    Kutipan di atas menggambarkan sebuah benda mati yaitu aroma bumbu yang dapat menimbulkan reaksi indra perasa dan penggerak tubuh yang biasanya muncul dari dalam diri karena sebuah motivasi akan sebuah perilaku atau penggerak dari sebuah perilaku. Namun menggunakan aroma bumbu dari campuran aneka bahan masakan menjadikan reaksi indra yang tidak biasa.
- "Sang Penyair bercerita bagaimana puisi dan naskah drama bukan hanya terdiri dari sederetan kata-kata cantik, tetapi kata-kata yang memiliki ruh untuk menerjang kesadaran kita agar berpikir dan bergerak".
     Kalimat di atas dikategorikan sebagai majas pesonifikasi karena memberi sifat insani pada benda mati. Kata puisi dan naskah drama yang dikatakan memiliki roh seperti layaknya manusia digunakan untuk menggambarkan sebuah penyadaran untuk tetap bergerak dan berpikir.
   6) Majas Sinekdoke
     Sinekdoke adalah semacam bahasa yang mempergunakan sebagian dari sesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan atau mempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian.
Majas sinekdoke ini ditemukan pada kutipan berikut: Â
- "Begitu kumasuki lorong yang menghubungkan ruang depan dengan belakang, cuping hidungku diserang aroma pesing yang memualkan".
     Pada contoh kalimat pertama dapat dilihat penggunaan kata cuping hidungku, bagian tubuh yang mewakili keseluruhan tubuh untuk menyatakan sebuah reaksi dari situasi yang dialami saat itu.
- "Sedangkan para seniman Taraka yang diperkenalkan kepadaku adalah Abiyasa, Hamdan Murad, dan Coki  Tambunan".
     Pada kalimat kedua di atas, ketiga nama tersebut mewakili dari keseluruhan anggota dari seniman Taraka yang disebutkan sebelumnya. Â
  7) Majas Hiperbola
     Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan suatu hal.