Mohon tunggu...
Cikal Gema Rinjani
Cikal Gema Rinjani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pembuatan akun ini bertujuan untuk memenuhi tugas bahasa indonesia saya dan teman-teman, terima kasih Kompasiana dan Pak Deden.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Novel: Unsur Intrinsik Laut Bercerita - Karya Leila S. Chudori

1 Maret 2023   19:57 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:01 56774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

g. Takjub

  • Ketika Asmara mengajak Dandung mengerjakan pekerjaan rumah fisik bersama di ruang tengah, kami semakin takjub.  

h. Mencekam

  • Ketika terdengar bentakan tentara yang mulai menyisir rumah petani paling ujung, Kinan memberanikan diri mengintip jendela  dan langsung menuju lampu teplok. Dia mematikannya satu per satu. Kini kami duduk di atas tikar dalam keadaan gelap dan  mencekam.

i. Gaduh

  •  Di antara kegaduhan itu, aku hanya bisa menangkap cerita bahwa ibunda Sunu kami biasa memanggilnya Bu Arum yang biasa membatik mengatakan, dia yakin Sunu diam-diam mampir ke rumahnya.

j. Bergurau

  •  Beberapa kali aku menyampaikan, dengan setengah bergurau, para aktivis tak perlu bermimpi Indonesia akan pernah mengalami People's Power seperti EDSA.

4. Tokoh dan Penokohan

     Tokoh Biru laut

              Tokoh Biru Laut digambarkan sebagai tokoh yang pekerja keras, penuh semangat, pencemas, serta pemberani dalam memperjuangkan suatu hal yang dianggapnya benar.

Pekerja Keras dan Penuh Semangat

  • "Sejak peristiwa menghilangnya Ibu Ami, aku mengatakan pada Bapak bahwa aku tak bisa diam saja melihat keadaan seperti ini. Jawaban Bapak, itulah sebabnya kita dilahirkan sebagai orang Indonesia. Kalimat Bapak melekat dalam diriku hingga kini itu kuartikan bahwa kita harus selalu mencoba berbuat sesuatu, meyalakan sesuatu, sekecil apapun dalam kegelapan di negeri ini."

         Kutipan diatas menggambarkan bahwa Laut memiliki sifat pekerja keras dan penuh semangat, ia akan selalu mencoba untuk mewujudkan keinginannya.

Cemas/Khawatir

  • “Tiba-tiba saja ruang makan menjadi sepi dan tak nyaman. Aku membayangkan semua kawan-kawanku mana mungkin mereka intel. Naratama? Itu lain lagi. Dia memang menyebalkan. Tapi intel?"
  • "Aku tidak menjawab, karena sebetulnya mulai bulan depan memang secara resmi kutinggalkan. Asmara dan aku berputar-putar debat soal geografi dan lokasi, tapi sesungguhnya dia sedang menegur kegiatanku yang menyerempet bahaya.”

         Kutipan diatas menggambarkan bahwa Laut memiliki sifat pencemas, ia selalu berimjinasi dan selalu mencemaskan orang-orang disekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun