Mohon tunggu...
Arifin Indra Sulistyanto
Arifin Indra Sulistyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati * Narasumber * Konsultan * Advisor * Assessor * Ilustrator

Telah belajar dan mengalami, terus belajar untuk mengerti dan memberi, ijinkan hamba berbagi literasi , menanti hingga datangnya senja hari. Menulis ibarat melukis kata dengan kuas, media kertas bagai kanvas, fiksi adalah warna bebas. Hitam dan putih adalah fakta dengan batas tegas.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Crypto Currency: Bukan Alat Pembayaran

9 Juni 2022   18:55 Diperbarui: 19 Juni 2022   20:11 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Crypto Currency. Dok : Pribadi

“ Pasar yang berbasis mata uang crypto dan transaksi-transaksi turunannya (Token, NFT, derivative ), dikategorikan spekulatif. Hal ini karena tidak punya nilai fundamental, tidak ada nilai intrinsik dan tidak bisa sebagai alat tukar resmi. Ini dari hasil kesimpulan beberapa ekonom senior, pejabat bank sentral di beberapa negara maupun para manager investasi”, sang Eyang mengakhiri penjelasannya.

“ Biklah Eyang, akan Erhan catat dan pegang dengan erat-erat wejangan Eyang yang terakhir. Terimakasih  atas ilmunya Eyang. Jangan kapok, dengan pertanyaan Erhan yaa”, sang cucu menimpali kalimat penutup dari Eyangnya sambil mengucapkan terimakasih, berpamitan dan mengambil tangan Eyangnya untuk salam taklim.

“ Jangan sungkan-sungkan, langsung saja tanya ke Eyang”, jawab Eyang Roso dengan senang hati mengantar cucunya.

Narasi fiksi, maaf jika ada kesamaan nama dan situasi.  @AIS, Tangerang 9 Juni 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun