Mohon tunggu...
muhamad hari nurhadi
muhamad hari nurhadi Mohon Tunggu... Lainnya - Widyaprada

Hobi. : olahraga, membaca Konten vaf : olahraga, pebdidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Capaian dan Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Menengah Pertama (Smp)

21 Agustus 2015   09:53 Diperbarui: 21 Agustus 2015   10:10 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagaimana tertuang dalam Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Standar Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran di SMP/MA adalah sebagai berikut:

  1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
  2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
  3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
  4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
  5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
  6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
  7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
  8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
  9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
  10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)

Analisis Kebutuhan diklat (Training Needs Analysis) adalah kegiatan untuk membuat keputusan tentang perlunya pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Analisis Kebutuhan Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menjawab pertanyaan; Apa, Mengapa, Untuk dan Oleh Siapa, Di mana, Bilamana, dan Bagaimana, pelatihan itu diselenggarakan.Tujuannya adalah untuk menghimpun berbagai bahan pertimbangan dalam rangka menyusun rancangan diklat yang sesuai dengan “kebutuhan” peserta, organisasi peserta dan penyelenggara diklat untuk mencapai tujuan diselenggarakannya diklat dimaksud.

Adapun Cakupan Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analisys) ini sebagai berikut :

  • Kebutuhan pekerjaan terutama akibat tuntutan baru yang meliputi; pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam menjalankan tugas
  • Kebutuhan individu yang terkait dengan motivasi dan kinerja dalam pekerjaan serta promosi.
  • Kebutuhan residual yaitu kebutuhan yang sudah ada selama ini tetapi belum terpenuhi.
  • Kebutuhan masa depan yang diperlukan untuk inovasi dan masa pembaharuan
  • Kebutuhan antisipatif untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi

 

METODOLOGI

Jenis Analisis adalah Analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan/ fenomena (arikunto, 2003), yaitu mencari gambaran tingkat capaian kompetensi dan kebutuhan diklat pedagogik guru SMP mata pelajaran IPA berdasarkan hasil UKG online tahun 2012.

Tahapan analisis untuk mengetahui capaian kompetensi dan kebutuhan diklat pedagogik guru SMP mata pelajaran IPA di Kabupaten Sumbawa Barat adalah sebagai berikut::

  1. Data hasil UKG online tahun 2012 dikelompokkan untuk tiap jenjang mata pelajaran
  2. Melakukan identifikasi indikator yang sama untuk seluruh peserta UKG SMP mata pelajaran IPA
  3. Memasukkan data ketercapaian setiap indikator untuk seluruh guru SMP mata pelajaran IPA Kabupaten Sumbawa Barat
  4. Menghitung tingkat ketercapaian untuk tiap indikator pada aspek pedogogik
  5. Menentukan kebutuhan diklat bagi guru SMP mata pelajaran IPA

 

Populasi penelitian ini adalah guru SMP mata pelajaran IPA di Kabupaten Sumbawa Barat. Sampel penelitian adalah guru SMP mata pelajaran IPA di Kabupaten Sumbawa Barat yang mengikuti UKG online tahun 2012 sebanyak 27 orang dengan menggunakan purposive sampling, sampel ditentukan dengan kriteria tertentu menjadi persaratan mengikuti UKG online.

Instrument penelitian menggunakan tabel isian jumlah guru yang tercapai dan belum tercapai untuk tiap indikator dari Aspek kompetensi Pedagogik hasil UKG tahun 2012. Data dikelompokkan berdasarkan kesesuaian antara indikator dan aspek kompetensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun