Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Cinta Menyapa

25 September 2021   21:00 Diperbarui: 27 September 2023   18:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan aku tak sanggup memejamkan mata, karena di pelupuk mata ada senyum Mu.  

Barangkali Tuhan berkehendak menjadikan Kau sebagai  pasangan hidup ku?

 Itulah mengapa kemudian Dia hunjamkan beliung cinta yang sangat tajam,  menusuk jantung, hati dan jiwa ku? 

 Luka parah yang tak sanggup kutanggung dan ku obati sendiri sampai hari ini?

Karena itulah Aku harus menjalani hidup,  dan menjalani nasib  yang aku sendiri tak yakin atas takdir Ku? , 

Membuang diri menyeberang samudra, jauh ke tanah Jawa.  Apakah ini memang takdir atau nasib hidup Ku?  

Karena di jiwa terdalam, aku meyakini bahwa kau di lahirkan untuk Ku, Kau hadir untuk jadi pendamping Ku, teman hidup Ku, Kau adalah takdir ku, sampai salah satu dari kita menutup mata? 

Salahkah jika Aku mencintai Mu?  

Bahkan hingga hari ini, aku masih bertanya - tanya. 

Untuk membina sebuah keluarga, rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah, mana yang harus di dahulukan? 

Apakah cinta yang datang dari hati yang tulus paling dalam, atau menikahi seseorang yang asing dan mengikatkan diri dalam sebuah upacara sakral bernama pernikahan?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun