Kalimat yang membuat  Aku beranggapan bahwa Aku tak pernah ada di hati nya. Dia tak pernah mencintai Ku.
Itulah mengapa aku memilih meninggalkan kota Ku, meninggalkan ibu dan ayah Ku, saudara Ku, sahabat Ku dan kenangan Ku. Karena Aku tak sanggup di hina, lebih baik Aku mati, atau hilang dari dunia, asalkan Aku tak di hina.
Aku lahir dari keluarga yang biasa bekerja keras untuk hidup.Â
Sejak sekolah dasar, Aku sudah membiayai hidup Ku sendiri, tanpa merepotkan orang tua. Lalu kehormatan dan harga diri itu, Kau injak- injak dengan memandang Ku sebelah mata?Â
Tidak,!. Aku tak akan pernah mengizinkan siapapun menghina ku,!Â
Hanya inilah sisa kehormatan yang kumiliki, "Aku Pantang Hina,!"Â
Jika harga diri ini pun tak lagi kumiliki, lebih baik aku mati.
Aku memang mencintai mu,Â
Tapi rasa itu tumbuh bukan atas kemauan Ku.Â
Aku tak bisa menolak, karena hati Ku yang memilih mu.Â
Aku tak bisa berkata tidak, Â karena jantung Ku berdetak bersama denyut di nadi Mu.Â