Siapa yang layak disebut sebagai suami?Â
Apakah orang asing yang mengucapkan ijab kabul, dan menguasai jasadnya, atau  seseorang yang bersemayam jauh di lubuk hati paling dalam, yang selalu bersama nya dalam tiap tarikan nafas dan langkah hidupnya?Â
Siapa yang merampas dan siapa yang dirampas sebenarnya?Â
Jika jodoh merupakan takdir dan ketentuan, apakah jatuh cinta  datangnya bukan dari Tuhan ?Â
 Siapakah yang mampu menggerakkan hati?Â
Kata orang cinta bisa timbul belakangan setelah kita menikah, benarkah?
Tapi bagaimana dengan hati?
 Mampukah kita membunuh hati yang pernah mencintai seseorang seiring berjalan nya waktu?Â
Ketika jatuh cinta hati yang mencintai bertasbih mengingat nama kekasih nya dalam tiap detik dan tarikan nafas nya.Â
Dalam tiap langkah di kehidupan nya.Â
Sanggupkah?
