Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Larik Puisi Berpadu dengan Melodi

12 Oktober 2019   20:01 Diperbarui: 3 Oktober 2021   20:53 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Seruni. Photo by Ari.

Sekar menatap lurus ke kaki bukit di halaman belakang villa. Ada banyak bunga seruni menghiasi taman di kaki bukit. Itulah mengapa Seksr memiloh duduuk di belakang villa. Duduk manis berpuisi lagi sambil menikmati seruni. 

Kehadiranku dengan seikat bunga seruni kesayangannya sangat mengejutkannya. 

"I love you, Sekar" singkat padat dan akhirnya terucap. Semua debar yang kurasa dan selalu kutahan itu akhirnya meluap dalam sebuah ungkapan rasa tak terbata. Segenap ragaku sudah mengumpulkan kekuatannya untuk menyampaikan cinta. 

"I love you too, pak Rian" tanpa ragu, Sekar yang ternyata memendam rasa yang sama, membalas tanpa jeda ungkapan rasaku. Kisah itu terpadu di waktu menjelang malam minggu ini. Aku tersenyum puas, lega, senang dan damai sore itu. 

Malam Minggu itu, dua bulan lalu, menuntun perjalanan hatiku pada si pemuisi hati pujaanku. Bila Tuhan mau dua orang bertemu, caraNya selalu di luar dugaan untuk menyatukan. Saat dua hati saling mencari dalam rindu menggebu. 

Hari itu, di antara bunga-bunga, dengan seikat bunga seruni sudah ditangannya, melodiku kembali bermain dalam untaian dentingan laguku diiringi hanya suara gitarku sendiri. Aku dan Sekar menyanyikan bersama bagian refrain lagu karyaku yang juga disukainya.


"Bila nada-nada cinta bertemu

Dengan pemilik melodi hati

Dalam sebuah harmonisasi

Lara hari tak lagi menderu


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun