Mohon tunggu...
Arfi Zon
Arfi Zon Mohon Tunggu... Penulis - PNS dan Penulis

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mudik Horor (Bab 8)

29 Juli 2021   20:12 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:41 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

(Bab 8: Si Sulung Yang Brilian)

Bab 7

"Kenapa, Yah?" tanya si sulung heran melihat aku tiba-tiba melepaskan kedua benda itu dari genggaman.

"Panas sekali. Awal-awal tadi tidak terasa. Ketika bunda mau membuka jendela, mulai terasa panas. Dan barusan sangat panas, tidak tertahankan," jawabku sambil meringis.

Kami kembali dilanda kebingungan. Jendela tidak bisa terbuka. Membuka pintu jelas tidak berani. Sementara, kedua jimat itu tiba-tiba seolah memperlihatkan tuahnya. Bagaimana cara membuangnya keluar mobil?

Si sulung kembali terdiam dan terlihat seperti sedang berpikir keras.

"Dek, bangun ...."

"Ayo, Dek, bangun ...."

Entah kenapa, tiba-tiba si sulung membangunkan anak kedua kami.

Si tengah membuka matanya dan langsung duduk seraya celingak celinguk.

Aku heran, kenapa si sulung malah membangunkan adiknya? Bukannya malah akan menambah masalah jika si tengah nantinya ketakutan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun