Apakah aku akan bergabung dengan media yang sudah ada mempunyai ruang sastra?
Rasanya akan sulit, karena pada media tersebut (Radar Banjarmasin, Banjarmasin Post, Media Kalimantan), ruang sastranya sudah mempunyai struktur dan format.
Lalu apakah harus bergabung dengan Media yang belum mempunyai ruang sastra, seperti Kalimantan Post dan Barito Post?
Inipun akan lebih sulit lagi, sudah pasti akan berdarah-darah untuk memperjuangkannya.
***
Katakanlah tulisan ini juga sebagai pengumuman, bahwa aku sudah mengundurkan diri dan tidak menjadi wartawan SKH Mata Banua lagi. Dimana memang budaya mengundurkan diri termasuk cukup langka di negeri ini.
Maka atas nama idealisme, memang ada harga yang harus dibayar untuk sebuah idealisme.
Â
Penulis, Araska Banjar
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H