Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Korban Idealisme ataukah Pengorbanan Idealisme!

7 April 2016   21:14 Diperbarui: 26 Mei 2016   01:28 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting baginya, maka dengan berani mengerahkan seluruh tekad, hingga cenderung keras kepala.

Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, Ia melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuannya.

 Dalam kehidupan sehari-hari, Tipe Idealis Penyelaras sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah dan suka mendalami hingga ke akar permasalahan, serta memiliki sifat ingin tahu alamiah dan haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang.

Idealisme Muslim

Islam mengawali segala pemikiran dan memandang kehidupan ini berdasarkan atas kerangka idealisme. Semua harus dikaitkan dengan hakikatnya. Semua sudah mempunyai identitasnya masing-masing, maka jangan disalahgunakan dan disalah artikan. Semua harus ditempatkan pada tempatnya masing-masing. Semua seharusnya Ideal.

Dalam banyak persoalan, seringkali al-Qur'an menyuruh kita untuk bersifat idealis. Idealis di sini dalam arti idealis menurut kacamata Allah swt. Karena balasan dari sifat idealisme ini juga 'barang' yang idealis, yakni surga.

Sebagai muslim kita harus mengejar semua impian-impian besar itu di sisi Allah swt. Di dalamnya mengandung berbagai planning hidup, perencanaan yang matang, cita-cita, impian dan visi yang jauh ke depan.

Secara otomatis segala perintah-perintah besar dan ideal, harus dicapai dengan sepenuh hati dan tekad yang tinggi. Karena memang yang dicari adalah ridho Allah dan surganya sebagai 'barang' yang mahal di sisi Allah swt.

Dan memang realitanya tidak selalu demikian yang terlihat di sekitar kaum muslimin. Banyak kaum muslimin yang kurang menyadari visi dan misi besar dirinya sebagai seorang muslimin. Seringkali hal ini luput dari perhatiannya sebagai hamba Allah yang memiliki cita-cita dan impian besar.

 

Perjalanan Idealismeku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun