Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Revangga, Pak Dosen Tampan Itu

3 Februari 2016   16:08 Diperbarui: 3 Februari 2016   16:34 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Iya sih, Pak. Tapi saya beneran nggak tega kalau lihat perempuan begitu, keingetan Almarhumah Ibu saya terus, Pak,” kata Ezra.

Tukang ojek itu mengangguk maklum. Dia kembali konsentrasi menyetir. Hanya tinggal satu perempatan lagi, lalu belok kiri, maka akan sampai ke kampus tujuan.

***

Ezra berlari-lari kecil menuju kelasnya di lantai empat . Perjuangan ekstra, karena satu-satunya lift yang ada sedang dalam perbaikan. Dia kembali melirik pergelangan tangannya. Hanya tinggal lima menit lagi sebelum kuis dimulai.

BRUKKK!!!!!!

Ezra menabrak seseorang ketika berbelok di koridor terakhir. Dia tersungkur di ubin. Beruntung tidak ada barang yang dipegangnya. Padahal biasanya iPad kesayangan tak pernah lepas dari genggaman. Pasti langsung almarhum jika terbanting dengan benturan sekeras itu.

“Kamu tidak apa-apa, Ezra?” laki-laki yang menabrak ,-bukan-, yang ditabrak Ezra mengulurkan tangannya.

“Eh, iya anu, ng...nggak papa,” Ezra menjawab gugup. Matanya langsung terbelalak begitu tahu siapa yang ditabraknya. “Ma...maaf, Pak Re!”

“Tidak apa-apa. Ayo cepat, masuk kelas. Kalau kuis hari ini sampai terlambat, itu kesalahan kamu!”

Ezra tak menjawab. Hanya wajahnya yang terlihat semakin memerah kini. Dia mengekor di belakang Pak Revangga, dosen favorit pengampu mata kuliah ekonomi internasionalnya.

“Selamat pagi, semua!” kata Revangga begitu memasuki ruangan tepat pukul delapan pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun