Perlu kita ketahui bahwa selama wabah Covid-19 ada, baik guru yang berada dalam jaringan ataupun luar jaringan tetap melangsungkan pelayanan proses pembelajaran, baik dengan cara memanfaatkan kemajuan sosial media [IT] dan atupun mengunjungi langsung peserta didiknya yang tak terjangkaui dengan metode dalam jaringan, seperti yang kita lihat yang dilakukan oleh para guru-guru yang ada dipelosok yang mengunjungi rumah peserat didiknya untuk tetap mamastikan pemberian pelayanan pembelajaran.Â
Sedang guru yang berada dalam daring mereka tetap sibuk menyiapkan dan mengevaluasi tugas/materi yang diberikan kepada siswanya. Jadi sekali lagi saya katakan pernyataan tadi sangat keliru dan sangat disayangkan. Saya justru curiga jangan-jangan oknum pengamatlah yang hanya tidur-tiduran sambil ngoceh mengkritik guru ke sana-kemari.
Wallahu a'lam bish-shawabi.
Mari bersama-sama berbenah menuju kemajuan pendidikan yang jauh lebih berkualitas.
Merdeka belajar!
Indonesia, 11 Mei 2020
Aprisal Al Nahli
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H