Seni diciptakan karena kebutuhan dan keberadaan kemanusiaan yang digunakan sebagai saluran. Manusi secara sadar dan tidak sadar memiliki potensi mendasar untuk melakukan penyaluran ide gagasan, dan gerak hatinya melalui aktifitas seni.
b. Terapi
Dengan berlaku mencipta, berkarya atau menikmati seni manusia dapat menghibur dan melepaskan diri dari tekanan-tekanan dalam batinnya sehingga jiwanya marasa puas. Tekanan ( stress) dan kecemasan merupakan kondisi yang dialami manusia dalam aktivitas keseharian, maka mereka ingin kembali pada satu saluran fundamental (seni).
c. Ungkapan atau Ekspresi
Dorongan untuk memunculkan pengalaman,keinginan,pikiran,harapan dan gagasan membutuhkan perwujudan. Seni merupakan wahana yang dapat digunakan yang pertama dan utama dari upaya pemunculan atau perwujudan ( media ungkap).
d. Komunikasi
Seni digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan yang ingin diungkapkan . Seseorang ingin menyampaikan ide, gagasan ,gerak hati tidak selalu dalam wujud yang lazim atau umum digunakan dan membutuhkan respon yang langsung . Pesan yang ingin disampaikan terkadang tidak membutuhkan respon langsung,tetapi pesan tersebut terkadang terbungkus dalam symbol- symbol misteri yang membutuhkan penterjemahan tersendiri.Seni merupakan media ungkap yang terbebas dari kungkungan budaya local,hambatan bahasa. Seni lebih bersifat komunkasi batin antara penyampai pesan dan orang yang ingin menangkap pesan.Sejlan dengan perkembangan anak yang mengkhususkan dan semakin kompleks sangat terkait yang menyatu dalam uji karyanya melalui mediaungkap kreatif,apapun bentuk atau jenisnya perkembangan seni anak memlalui perkembangan :
a. Tingkat manipulatif ( Eksplorasi )
Pada tahap ini anak memerlukan berbagai alat bantu atau bahan ekspresi seperti mencoret-coret, meremas- remas,memijit dan sebagainya.Kegiatan ini dilakukan bukan kesis-sisan sebab pengalaman bermanfaatlah yang mereka peroleh.
b. Tingkat Simbolik
Fase simbolik ini merupakan fase perkembangan ekspresi dimana mereka menghasilkan gambar-gambar/ bentuk-bentuk tertentu yang bagi anak merupakan lambing-lambang dari penghayatannya. Pada tahap ini anak sering bercakap-cakap sendiri tentang apa yang dibuatnya misalnya: " ini sapi", meskipun gambar atau wujudnya sama sekali berbeda dengan apa yang diungkapkan.akan tetapi symbol ini sangat berarti bagi anak. Hal ini sebagai bukti,fantasi anak mulai berkembang.Guru jangan hanya melihat hasil karya saja tetapi makna dari symbol karya tersebut.