Mohon tunggu...
apip budiantoSimamora
apip budiantoSimamora Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya seorang mahasiswa semester 5 yang memiliki kerinduan untuk berbagi cerita kehidupan dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hambatan dan Tantangan dalam Upaya Berokumene

29 November 2019   22:10 Diperbarui: 29 November 2019   22:28 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

          Gereja merupakan kumpulan anggota gereja yang menyadari bahwa mereka memiliki sesuatu yang lazim diantara mereka yakni hidup bersekutu dan mempelajari Firman Tuhan. Dalam persekutuan kita harus menerapkan rasa saling mengasihi, saling membantu menanggung beban, saling mengampuni, saling mengakui dosa, saling mendoakan dan saling menghiburkan. Hal ini penting karena dalam persekutuan inilah tempat kita untuk berbagi dan saling menguatkan satu sama lain.

 

Melalui persekutuan inilah kita bisa sharing dan berbagi pengalaman rohani dengan anggota persekuan yang lain.

 

          Di dalam gereja saya hal ini terjadi jika ada anggota jemaat yang sakit atau mengalami duka cita maka jemaat dimana ia menjadi anggota akan mendoakan atau menghiburkan anggota jemaat tersebut.

 

 

C.     Sombong

 

Sombong adalah fikiran atau perbuatan yang tidak menyadari dan tidak mengakui bahwa semua orang yang ada padanya (Baik jasmani dan rohani) itu berasal dari Tuhan, ini melawan Allah dan menyakiti hati orang disekitarnya Kesombangan merupakan sikap yang muncul karena orang tersebut merasa lebih dari orang yang ada disekitarnya dan orang ini  juga cenderung tidak tahu bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan Kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun