Mohon tunggu...
apip budiantoSimamora
apip budiantoSimamora Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya seorang mahasiswa semester 5 yang memiliki kerinduan untuk berbagi cerita kehidupan dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hambatan dan Tantangan dalam Upaya Berokumene

29 November 2019   22:10 Diperbarui: 29 November 2019   22:28 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A.    Marturia (Bersaksi)

 

          Bersaksi bukan harus berkotbah, menceritakan isi firman Tuhan dan sebagainya. Bersaksi itu menceritakan pengetahuan dan pengalaman kita tentang kristus.  Bersaksi dapat dilakukan melalui perbuatan maupun perkataan agar orang bisa  bertobat melalu kesaksian kita namun itu bukan karena usaha kita melainkan karena roh kudus yang bekerja melalui kita. Kita hanya digunakan sebagai alat Tuhan orang percaya bertanggungjawab untuk menyaksikan kebaikan dan kebenaran Tuhan. Juga merupakan salah satu dari three panggilan gereja (Bersekutu, Bersaksi dan melayani) yang mengajarkan kita untuk bisa jadi saksi kristus atas segala keajaiban dan mujizat-mujizatnya.

 

          Kita harus bersaksi agar mereka yang sebagai domba yang terhilang dihadapan Allah (Mereka yang belum percaya) dapat kembali kehadapan Allah (Menjadi Percaya).

 

Di dalam gereja saya hal ini terlaksana tapi tidak sepenuhnya, ada sebagian jemaat yang bersaksi dengan mengikuti penginjilan-penginjilan yang di laksanaan di daerah-daerah terpencil dimana masyarakat disana sebagian besar belum memiliki agama sedangkan yang lain merasa enggan untuk bersaksi karena mereka merasa  untuk melalukan itu.

 

       

 

B.     Koinonia (Persekutuan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun