Mohon tunggu...
Khairul
Khairul Mohon Tunggu... Freelancer - Reading, Literation, and Creation

Jika saint tidak dapat membuat kita abadi, maka menulis lah jika ingin abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Old Man

21 Agustus 2023   05:02 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:32 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.fizzo.org/

Jawab Old Man, "Dengarkan apa yang kukatakan, semua buku ini harus kau hafalkan!"

Old Man terlihat memarahi Chen Ru, namun di balik itu nampak ekspresi penuh kasih sayang.

Wajah Chen Ru masam dan ia mulai menghafal. Meskipun buku-buku itu terlihat tidak menarik, ia menurut dan menghafalkan semuanya.

Hari-hari Chen Ru berlalu dengan sangat membosankan. Hingga tujuh tahun kemudian, Chen Ru sudah mulai tumbuh bersemangat layaknya anak yang penuh hasrat akan dunia luar. Sekarang adalah momen penting, juga momen terakhirnya bersama Old Man.

Old Man mengajarkan Chen Ru secara langsung cara berkultivasi dan bagaimana cara menyalurkan energi alam ke dalam sembilan puluh sembilan titik akupunturnya. Ini adalah rahasia terbesar Chen Ru. Pada umumnya manusia biasa hanya memiliki 32 titik akupuntur. Bahkan seorang jenius sekalipun hanya memiliki 42 titik akupuntur.

Old Man berkata, "Jangan buka segel yang telah kutetapkan pada 55 titik akupunturmu, kecuali kamu telah mencapai tingkat kosong."

"Kultivasi dibagi menjadi sepuluh alam yang berbeda, dan dalam satu alam terdapat sembilan tingkat. Alam pertama adalah Qi tingkat kondensi. Dimana seseorang harus membuka titik akupuntur satu persatu menuju dantian. Semakin banyak titik yang dimiliki, semakin besar seseorang dapat menyimpan Qi."

"Selanjutnya, tingkat kedua dari alam Qi adalah Kong. Tingkat ini menyeimbangkan tubuh fisik dengan Qi yang kita serap. Tingkat ketiga adalah Dong. Tingkat ini membuka kebijaksanaan atau lautan pikiran sehingga kelak seseorang dapat memiliki pondasi yang kuat."

Old Man melanjutkan.

"Namun, tidak semua orang memiliki pondasi yang kuat ketika sudah melewati tingkat ketiga ini. Karena pada kultivasi alam yang tinggi, bukan hanya lautan kebijaksanaan yang harus kokoh, namun mental, jiwa, dan karakter seseorang juga harus kuat."

"Godaan bagi seorang kultivator adalah keinginan untuk abadi, memiliki kekuatan secepat mungkin, dan juga merasa kesepian sebab jalan abadi adalah jalan yang sepi, penuh darah dan rintangan. Kita akan menyaksikan kerabat serta orang terkasih mati satu persatu dalam medan perang. Kadang mereka mati konyol dan kita harus menyaksikan itu. Dari semua ini, seperti yang pernah kakek sampaikan, tiga hal penting bagi kultivator adalah hati, pikiran, dan tubuh fisik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun