Mohon tunggu...
ANNISA SHABIRAH
ANNISA SHABIRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI

43223110043 Kampus Universitas Mercu Buana Meruya | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Prodi S1 Akuntansi | Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kuis 11 - Diskursus Sigmud Freud dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

23 November 2024   21:19 Diperbarui: 25 November 2024   09:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PPT PROF. APOLLO - TM 11
PPT PROF. APOLLO - TM 11

PPT PROF. APOLLO - TM 11
PPT PROF. APOLLO - TM 11

PPT PROF. APOLLO - TM 11
PPT PROF. APOLLO - TM 11

Perbandingan Upaya Pemberantasan Korupsi: Negara A dan Negara B

Pendekatan yang Digunakan:

Negara A:

  • Fokus pada pengawasan ketat.
  • Memiliki sistem pengawasan yang efektif untuk mengidentifikasi dan menghambat korupsi sebelum terjadi.
  • Ada badan anti-korupsi kuat yang bertugas melaksanakan upaya pemberantasan korupsi.

Negara B:

  • Mengutamakan pendidikan dan pelatihan.
  • Fokus meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk melawan korupsi.
  • Didukung oleh badan anti-korupsi sebagai pelaksana.

Keberhasilan dan Kegagalan:

Keberhasilan:

  • Negara A berhasil mengurangi korupsi melalui pengawasan ketat.
  • Negara B efektif meningkatkan kesadaran masyarakat.

Kegagalan:

  • Negara A menghadapi tantangan seperti kurangnya partisipasi masyarakat.
  • Negara B masih sulit memberantas korupsi di level tinggi karena kurangnya pengawasan ketat.

 Strategi Pencegahan Korupsi di Pelayanan Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun