Mohon tunggu...
ANNISA SHABIRAH
ANNISA SHABIRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI

43223110043 Kampus Universitas Mercu Buana Meruya | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Prodi S1 Akuntansi | Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Quiz 11 - Diskursus Sigmud Freud dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

23 November 2024   21:19 Diperbarui: 28 November 2024   10:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikoanalisis merupakan disiplin ilmu yang berkembang sejak awal tahun 1900-an oleh   Sigmund   Freud.   Gagasan   teori psikoanalisis  menyebutkan  bahwa  setiap manusia  mempunyai  perasaan,  keinginan, dan ingatan yang tidak disadari. 

Jadi, setiap individu  pasti  memiliki  alam  bawah  sadar. Teori ini percaya bahwa semua tingkah laku manusia dipengaruhi oleh alam bawah sadar. Bagaimanapun  bentuk  perilaku  atau  sikap manusia  yang  baik  atau  buruk  semuanya berawal  dari  alam  bawah  sadar (Bertens, 2006, hlm 14).

Korupsi

Korupsi bukan lagi sebuah kejahatan yang biasa, dalam perkembangannya korupsi telah terjadi secara sistematis dan meluas. Korupsi telah menimbulkan efek kerugian negara dan dapat menyengsarakan rakyat. Karena itulah korupsi kini dianggap sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). 

Secara etimologis, korupsi berasal dari katamkorup yang berarti buruk, rusak dan busuk, korup juga berarti dapat disogok melalui kekuasaan untuk kepentingan pribadi. 1 Korupsi juga disebutkan dari bahasa latin corrumpere dan corruptio yang berarti penyuapan dan corruptore yang berarti merusak. 

istilah ini kemudian dipakai dalam berbagai bahasa asing seperti bahasa inggeris menjadi corruption atau corrupt belanda menjadi corruptie atau korruptie dan di Indonesia menjadi korupsi.

WHY

Gambar Mandiri - Annisa Shabirah
Gambar Mandiri - Annisa Shabirah

Mengapa Pencegahan Korupsi Penting?

Pencegahan korupsi penting untuk menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan kepercayaan publik. Alasan utama pentingnya pencegahan korupsi adalah:

  • Mengurangi Kerugian Negara
    Menghemat anggaran negara dan memastikan penggunaannya efektif serta efisien.
  • Meningkatkan Kepercayaan Publik
    Membantu memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
  • Memperbaiki Efisiensi dan Efektivitas Pelayanan Publik
    Memberikan layanan publik yang berkualitas dan terjangkau

Mengapa Korupsi Menjadi Fenomena Sistemik di Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun