Dapatlah kita artikan bahwa perkembangan suatu ilmu itu tidak akan ditentang dalam Al-Quran selagi perkembangan ilmu itu tidak membawa mudharat bagi manusia dan kufur (syirik) terhadap sang Pencipta. Allah berfirman dalam Surat Yassin ayat 78-79:
Â
.
Â
Â
Artinya: Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?". Â Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
Â
Â
PENUTUPÂ
Â
Setelah  diuraikan mengenai atom dan molekul dalam ilmu kimia dan konsep Al-Quran, maka penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan, yaitu: