Mohon tunggu...
annasalhaq
annasalhaq Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

membaca, menulis, mengajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

konsep atom dan molekul dalam perspektif al-Quran dan sains modern

27 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:00 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Artinya: Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

 

Angin yang merupakan gas-gas yang bergerak tadi dapat menerbangkan biji-biji sari tumbuh-tumbuhan dari asalnya hingga sampai ke kepala putik. Hal ini dapat terjadi karena sari pati yang terdiri dari molekul-molekul dapat sampai sampai tepat di atas putik, hal ini sungguh aneh jika tidak ada yang mengaturnya, inilah kebesaran Allah yang memberikan energi pengikat dari masing-masing atom dari sari dan kepala putik "mengawinkan" . Hamka menafsirkan bahwa sentuhan angin yang halus itu mempertemukan mereka sehingga berpadulah antara positif dan negatif.[5] 

 

Hal ini terjadi karena di dalam kepala putik dan benang sari mempunyai tegangantegangan energi pengikat sehingga dapat menempel dan bertemu antara benang sari dan kepala putik. Atom-atom benang sari dan atom-atom yang ada pada kepala putik akan mengikat sendirinya dan membentuk molekul yang berupa species-species baru.

 

 

 

  • Pandangan Ulama Islam Terhadap Perkembangan Atom dan Molekul 

 

Al-Qur'an memanggil manusia untuk menyelidiki dan mengenali segala kegaiban dan keajaiban yang tersimpan dalam jagat raya serta meneliti alam semesta dan mengungkapkan rahasianya. Sehingga dengan demikian kita dapat mengenal Pencipta-Nya. Al-Quran telah menjanjikan kepada orang-orang yang berpengetahuan akan mendapatkan kedudukan atau penghargaan dari Allah. Ketentuan ini telah diterangkan Allah dalam surat Al-mujadalah ayat 2:

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun