Â
Telah dijelaskan pada bab terdahulu bahwa molekul itu merupakan gabungan dari beberapa atom sejenis maupun dari atom yang tidak sejenis yaitu molekul senyawa. Di dalam Al-Quran mengenai molekul memang tidak dijelaskan secara terperinci dan jelas, tetapi hanya pengertian yang menunjukkan bahwa molekul itu ada, sebagaimana dipaparkan Allah dalam surat al-Mukminun ayat 12 berikut ini:
Â
Â
Dan dalam surat Al-Hijr Allah juga menegaskan sebagai berikut:
Â
Dari kedua ayat di atas dapat menunjukkan dan menggambarkan kepada kita kemukjizatan ilmiah yang amat cermat dan teliti. ayat yang pertama dapat kita pahami bahwa manusia itu terdapat unsur-unsur kimia, baik itu berupa unsur yang terdiri dari molekul unsur maupun molekul senyawa. Sebagaimana dikatakan oleh Baiquni "Sulallah min Thin" (Sari pati) dapat diartikan sebagai unsur-unsur kimia, sehingga adanya prosesnya dari sari pati tanah menjadi segumpal darah.[4] Di sini sudah jelas bahwa telah terjadi suatu proses terjadinya molekul dari unsur-unsur kimia dimana ilmu biologi disebut biomolekul. Pada ayat 22 surat Al-Hijr itu disebutkan angin sebagai perantara terjadinya perkawinan pada tumbuh-tumbuhan dengan izin Allah.Â
Â
Angin sebagai gas yang bergerak karena mempunyai volume, tekanan dan energi yang mengikuti hukum-hukum alam yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Dimana kita ketahui bahwa beberapa atom itu berwujud gas, dengan adanya tekanan, energi, suhu, kondisi tertentu sehingga menjadi molekul-molekul baik berupa gas maupun cair. Allah berfirman dalam surat An-Nur: 43 sebagai berikut:
Â
Â