Mohon tunggu...
Anita Kencanawati
Anita Kencanawati Mohon Tunggu... Penulis - Ketua WPI (Wanita Penulis Indonesia) Sumut

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jejak Jalan Berkabut Luka (Episode-18)

19 Maret 2022   10:26 Diperbarui: 19 Maret 2022   10:33 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bergegas menemui Andri dan Dedi. Kulirik jam tanganku. Pukul 02.47 WIB. "Terima kasih sudah datang ke sini ya Andri, Dedi," kataku pada keduanya dengan wajah penuh rasa syukur. Mereka berdua sudah menungguku sampai selesai membuat laporan pengaduan di kantor polisi.

Andri dan Dedi menemaniku pulang sampai ke rumah. Setelah ibu membuka pintu, mereka baru pergi meninggalkanku.

Wajah ibu pucat pasi saat mengetahui kejadian yang menimpaku. "Tak bisakah pulang kerja jangan sampai malam hari?" tanya ibu, nampak sangat cemas. Baru sekali ini, aku melihat ibu seperti itu.

Aku terdiam. Selama ini, ibu tidak pernah protes jika aku pulang malam. Sebab, ibu sangat memaklumi pekerjaan wartawan. Dulu, ketika ayah masih hidup dan menjadi redaktur pelaksana di koran tempatnya bekerja, ayah pun selalu pulang ke rumah setelah pukul satu malam. Kadang pukul dua malam. Tidak pernah ayah pulang di bawah jam sebelas malam.

Namun sekarang, kulihat ibu seperti orang asing yang tidak mengerti waktu kerja seorang wartawan di media cetak--lebih tepatnya lagi waktu kerja seorang redaktur-- yang pulangnya memang malam hari. Ibuku yang sekarang, adalah seorang ibu biasa yang sedang sangat mencemaskan keselamatanku, anak perempuannya, jika masih harus pulang kerja malam hari.

Ah, seandainya saja ibu tahu, kejadian penjambretan itupun telah membuatku trauma pulang kerja malam hari. (bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun