2. Hitung Break Event Point (BEP) Satuan Mata Uang
Break-Even Point (BEP) dalam rupiah = BEP dalam unit x Harga Jual per unit
 = 3,333 units x Rp 5,000
 = Rp 16,665.000
Berdasarkan dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa, dengan harga 5.000 per unit produk Korean Potato Cheese Bread akan menghasilkan keuntungan sebesar 16,665.000 maka dengan begitu bisnis akan mengalami nol keuntungan atau kerugian jika melebihi akan tersebut. Sehingga perlu adanya perhitungan rutin agar manajemen operasional pada laba usaha akan stabil dan mendapatkan keuntungan yang terus meningkat.
KESIMPULANÂ
  Setiap pelaku usaha baik UMKM atau perusahaan besar perlu memperhatikan volume produksi penjualan. Hal ini disebabkan, besar kecilnya laba perusahaan juga menjadi penentu sukses atau tidak menajemen operasional mengelola perusahaan atau usaha mikro (UMKM). Faktor-faktor tingkat penentu tinggi atau tidaknya laba usaha adalah harga jual, biaya, serta volume penjualan. Maka dari itu, ketiga faktor itu sangat saling berkaitan dalam mengambil keputusan kebijakan perusahaan untuk dimasa depan. Seperti pada produk Korean Potato Cheese Bread yang akan terus mengalami keuntungan besar jika terus memperhatikan manajemen laba usaha baik dari harga jual maupun volume produksi.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Amalia, F. M. R. (2021). Analisis Biaya Volume dan Laba untuk Perencanaan Laba (Studi Kasus pada UMKM Konveksi d. Sartika di Kota Kudus) (Doctoral dissertation, IAIN Kudus).
Ellyanto, A. H. K., & Widjojoko, T. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Keripik Pisang Pada Umkm Indusri Muda Mandiri Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Jurnal Agroteknologi Pertanian & Publikasi Riset Ilmiah, 4(2), 57-62.
Muliyani, M., Lubis, K. S., & Tanjung, A. A. (2022, July). Penerapan Analisis Titik Impas (Break Event Point) Sebagai Alat Pengendalian Biaya Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja UMKM. In Prosiding Seminar Nasional Sosial, Humaniora, dan Teknologi (pp. 687-695).