Mohon tunggu...
Anis Setiati Sukono Putri
Anis Setiati Sukono Putri Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Nama : Anis Setiati Sukono Putri NIM : 46123110031 Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen :Prof. Dr. Apollo, AK.,M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Breakeven Point Analysis Proposal Bisnis Korean Potato Cheese Bread

11 Mei 2024   14:28 Diperbarui: 11 Mei 2024   16:27 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Hitung Break Event Point (BEP) Satuan Mata Uang

Break-Even Point (BEP) dalam rupiah = BEP dalam unit x Harga Jual per unit

  = 3,333 units x Rp 5,000

  = Rp 16,665.000

Berdasarkan dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa, dengan harga 5.000 per unit produk Korean Potato Cheese Bread akan menghasilkan keuntungan sebesar 16,665.000 maka dengan begitu bisnis akan mengalami nol keuntungan atau kerugian jika melebihi akan tersebut. Sehingga perlu adanya perhitungan rutin agar manajemen operasional pada laba usaha akan stabil dan mendapatkan keuntungan yang terus meningkat.

KESIMPULAN 

    Setiap pelaku usaha baik UMKM atau perusahaan besar perlu memperhatikan volume produksi penjualan. Hal ini disebabkan, besar kecilnya laba perusahaan juga menjadi penentu sukses atau tidak menajemen operasional mengelola perusahaan atau usaha mikro (UMKM). Faktor-faktor tingkat penentu tinggi atau tidaknya laba usaha adalah harga jual, biaya, serta volume penjualan. Maka dari itu, ketiga faktor itu sangat saling berkaitan dalam mengambil keputusan kebijakan perusahaan untuk dimasa depan. Seperti pada produk Korean Potato Cheese Bread yang akan terus mengalami keuntungan besar jika terus memperhatikan manajemen laba usaha baik dari harga jual maupun volume produksi.

DAFTAR PUSTAKA 

Amalia, F. M. R. (2021). Analisis Biaya Volume dan Laba untuk Perencanaan Laba (Studi Kasus pada UMKM Konveksi d. Sartika di Kota Kudus) (Doctoral dissertation, IAIN Kudus).

Ellyanto, A. H. K., & Widjojoko, T. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Keripik Pisang Pada Umkm Indusri Muda Mandiri Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Jurnal Agroteknologi Pertanian & Publikasi Riset Ilmiah, 4(2), 57-62.

Muliyani, M., Lubis, K. S., & Tanjung, A. A. (2022, July). Penerapan Analisis Titik Impas (Break Event Point) Sebagai Alat Pengendalian Biaya Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja UMKM. In Prosiding Seminar Nasional Sosial, Humaniora, dan Teknologi (pp. 687-695).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun