Mohon tunggu...
Anis Setiati Sukono Putri
Anis Setiati Sukono Putri Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Nama : Anis Setiati Sukono Putri NIM : 46123110031 Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen :Prof. Dr. Apollo, AK.,M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Breakeven Point Analysis Proposal Bisnis Korean Potato Cheese Bread

11 Mei 2024   14:28 Diperbarui: 11 Mei 2024   16:27 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Adapun tahap pertama yang kita dapat lakukan adalah dengan identifikasi biaya, tahap ini menajdi tahap awal karena kita harus pahami apa alat, produksi, SDM yang kita butuhkan untuk menjalani usaha ini. Karena jika kita tidak membuat secara rinci pengeluaran kebutuhan yang diperlukan kita tidak akan dapat menentukan harga jual. Jika kita ingat kembali bahwa, pengaruh meningkatnya laba adalah harga jual sehingga kita perlu detail untuk mengidentifikasi biaya produksi. Selanjutnya pada tahap kedua adalah menentukan harga, cara yang perlu dilakukan

adalah dengan mencakup biaya variabel per unit serta bagian tetap yang dapat diperhitungkan dengan BEP (Amalia,2021). Adapun cara menghitung BEP sebagai gambar 

dibawah :

proposal
proposal
  • Perhitungan BEP pada Produk UMKM Korean Potato Cheese Bread 

    Korean Potato Cheese Bread adalah produk UMKM yang cukup kekinian untuk zaman seperti sekarang ini. Secara spesifik produk ini adalah produk inovasi baru yang bahan utamanya menggunakan roti yang berisi campuran kentang lembut dan keju yang meleleh, dibalut dengan lapisan luarnya yang renyah. Dapat diolah dengan berbagai variasi, tambahan bahan lain seperti daging, sayuran, atau rempah-rempah. Dapat menjadi pilihan sarapan atau cemilan yang lezat dan memuaskan. Selain itu, Korean Potato Cheese Bread ini menjanjikan menggunakan bahan bahan berkualitas tinggi dalam pembuatan Produk, seperti kentang segar, dan keju berkualitas. memberikan jaminan kpd konsumen mereka mendapatkan produk yang terbuat dari bahan berkualitas dan alami. Tetapi, meskipun menawarkan produk berkualitas, harga yangg ditawarkan kompetitif untuk potato cheese bread. harga terjangkau dan meningkatkan daya tarik produk di pasaran sehingga lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

    Adapun perhitungan yang dapat dilakukan untuk menganalisa Titik Impas pada produk UMKM Korean Potato Cheese Bread sebagai berikut:

  • Fixed Cost per bulan: Rp 10,000,000
  • Variable Cost per bulan: Rp 5,000,000
  • Biaya Variable Per Unit: Rp 2,000
  • Harga Jual Produk: Rp 5,000
  • Jumlah penjualan per bulan: 5,000 unit

1. Hitung Break Event Point (BEP) Satuan Mata Uang

Break-Even Point (BEP) dalam unit = Total Fixed Cost / Contribution Margin per unit

= Rp 10,000,000 / Rp 3,000

= Kurang lebih 3,333 units

Berdasarkan dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa, jika biaya tetap produksi setiap bulannya tidak mengalami peningkatan maka harga jual produk juga tidak akan mengalami peningkatan. Dikarenakan, harga pokok produksi meningkat maka laba harga jual juga harus meningkat sehingga perlu adanya perhitungan yang detail untuk menghindari kerugian usaha. Seperti pada perhitungan diatas, jika bahan pokok 10.000.000 maka setiap bulannya perlu adanya produksi Korean Potato Cheese Bread sebanyak 3,333/unit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun