"Aku panggil kamu Freya saja. Aku akan berusaha agar bisa." Kata Will. Dan Freya tertawa.
"Okay." Dia menjawab.
"Emmm... Kamu bekerja di Fred setiap hari apa?" Tanya Will lagi.
"Oh... Aku bekerja dari Senin-Sabtu."
"Baiklah kalau begitu, maukah kamu menemuiku di sana?" Tanya Will.
Freya sepertinya kaget, namun kemudian raut wajahnya berubah kembali menjadi hangat.
"Baiklah. Datangi kafe kami. Aku akan ada di sana." Dia mengatakannya seperti pelayan kafe Fred sejati.
Dan Will tidak peduli apa kata Fred nanti ketika dia mengetahui rencana aslinya. Dia bersyukur jalan untuk mengenal Freya bisa mudah seperti ini. Tapi dia belum tau saja, bahwa cinta nyatanya tidak bisa sesimpel itu.