3. Mendorong Masyarakat untuk Aktif dalam PemerintahanÂ
Demokrasi mengedepankan kedaulatan rakyat yang akan dilibatkan dalam setiap proses pemerintahan yakni mulai dari pemilihan umum secara langsung sampai memberi aspirasi mengenai kebijakan publik. Rakyat didorong aktif supaya terlibat dalam bidang politik untuk memajukan kinerja pemerintahan suatu negara.
4. Membatasi Kekuasaan PemerintahanÂ
Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, ada di tangan rakyat yang berarti rakyat berhak memberikan aspirasi dan kritik pada pemerintahan. Adapun sistem pemerintahan demokrasi juga bertujuan untuk membatasi kekuasaan pemerintahan, supaya tidak menimbulkan kekuasaan absolut atau diktator.Â
Dengan adanya demokrasi diharapkan menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab, yang mana  Pemerintahan hanya berfungsi sebagai wakil rakyat yang bertugas untuk memenuhi semua kebutuhan rakyat.Â
5. Mencegah PerselisihanÂ
Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang terjadi akan diselesaikan dengan musyawarah. Dengan hal tersebut diharapkan bisa mencegah adanya perselisihan antar kelompok dan dapat menyelesaikan segala masalah secara damai.
Demokrasi yang berlaku di Indonesia adalah demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah atau ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut mulai dari awal kemerdekaan hingga saat ini .Berikut perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa lampau sampai saat ini :
1. Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Demokrasi parlementer merupakan demokrasi pertama di Indonesia. Demokrasi ini mengutamakan peranan parlementer serta partai-partai. Hal ini mengakibatkan persatuan yang ada selama perjuangan melawan musuh menjadi kendor. konsep demokrasi ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia.
Karena lemahnya budaya demokrasi untuk mempraktikkan demokrasi model barat ini telah memberi peluang sangat besar kepada partai-partai politik mendominasi kehidupan sosial politik.Â