Mohon tunggu...
Anggi Ria Meisaroh
Anggi Ria Meisaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agroekoteknologi 2021

Pecinta seni dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi Iman dan Ilmu

10 Desember 2021   14:20 Diperbarui: 10 Desember 2021   14:37 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ilmu dalam bahasa Arab disebut dengan 'ilm yang artinya pengetahuan yang bermakna mengetahui. Secara etimologi, ilmu berasal dari akar kata 'ain-lam-mim yang diambil dari perkataan, yaitu ma'rifah (pengenalan), (kesadaran), tadzakkur (pengingat), fahm dan fiqh (pengertian dan pemahaman), 'aql (intelektual), (perkenalan, pengetahuan, narasi), hikmah (kearifan), 'alamah (lambang), tanda atau indikasi yang dengan sesuatu atau seseorang dikenal.

Kata Ilmu telah beberapa kali disebutkan dalam Al-Qur'an. Kata ini dipakai dalam arti proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Ilmu dari terbentuk dari akar kata Ilm memiliki ciri kejelasan. Misalnya, kata alam (bendera), ulmat (bibir sumbing), a'lam (gunung-gunung), alamat (alamat), dan lain sebagainya. Meskipun demikian, kata ilm berbeda dengan kata arafa (mengetahui), arif (orang yang mengetahui), dan ma'rifah (pengetahuan Demikian juga kata ilmu yang disandarkan kepada manusia juga mengandung kebenaran dan kenyataan.

Dalam konsep islam (Timur), ilmu dikelompokkan menjadi tiga, yakni:

1. Ilmu Alam (ilmu-ilmu tentang alam, biologi, fisika, kimia dan lainnya).

2. Ilmu Sosial (ilmu- ilmu kemasyarakatan yang menyangkut perilaku manusia dalam interaksinya dalam masyarakat, dan

3. Ilmu kemanusiaan (humaniora), ialah ilmu-ilmu kemanusiaan yang menyangkut kesadaran akan perasaan kepribadian dan nilai- nilai yang menyertainya sebagai manusia.

3. Definisi Integrasi

Membicarakan tentang integrasi berarti berupaya untuk memadukan antara iman dan ilmu untuk menciptakan format baru hubungan antara ilmu pengetahuan dan keimanan dalam agama Islam. Ilmu dan iman berbeda dalam metodologi ketika keduanya mencoba untuk menjelaskan kebenaran. Keimanan umumnya bersifat subyektif, tergantung pada intuisi/pengalaman pribadi dan otoritas nabi/kitab suci. Sedangkan ilmu bersifat obyektif, yang lebih mengandalkan observasi dan interpretasi terhadap fenomena yang teramati dan dapat diverifikasi.

1. Islam adalah agama yang membimbing umatnya untuk mengikuti ajaran Islam, dan sumber utamanya adalah rahmatan lil'alamin. Bagi umat Islam, Islam adalah keseluruhan sistem agama, budaya, dan peradaban; Islam merupakan sistem menyeluruh yang melibatkan seluruh aspek kehidupan manusia. Moralitas dan nilai-nilainya merasuki semua aktivitas manusia termasuk ilmu pengetahuan.

2. Pada saat yang sama, menurut Hossein Nasr, yang terjadi pada intelektual spiritual Barat adalah bahwa Barat mensekularisasikan (sekularisasi) pengetahuan dan kehilangan kontak dengan metafisika. Sehingga seolah-olah keduanya memposisikan paradigma yang berbeda. Salah satu pemaknaan di atas menimbulkan banyak reaksi. Ilmu pengetahuan modern sendiri menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi masyarakat pendidikan Islam. Hal ini menjadi masalah besar: dikotomi antara agama dan ilmu pengetahuan. Hanya di dunia Islam ilmu pengetahuan modern dapat dihadapi. topik hanya bermakna ketika kesadaran masyarakat meningkat dari hari ke hari. Artinya, model penjelajahan alam semesta yang dikembangkan oleh filsafat dan ilmuwan Barat sejak abad ke-17, termasuk semua aplikasi praktisnya di bidang teknologi.

3. Istilah Islamisasi menjadi sangat populer pada saat Konferensi Pendidikan Islam Dunia pertama yang diadakan di Mekkah pada bulan April 1977. Islamisasi adalah konsep pembebasan umat manusia dari tradisi besar. Apa yang menarik pikiran dan tindakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun