Mohon tunggu...
Andriawan BayuLaksamana
Andriawan BayuLaksamana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance konten writer

Blogger freelance kreatif. Terampil dalam pengembangan ide dan penerapannya. Memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan senang bekerja sama dalam tim. Bersemangat untuk belajar dan berkembang, serta siap mengambil peluang baru. Selain keahlian desain, saya juga dapat menunjukkan kemampuan adaptasi dan kolaborasi saya dalam lingkungan yang dinamis. Saya selalu bersemangat untuk belajar dan berkembang, siap mengambil peluang baru, dan memiliki dedikasi tinggi dalam setiap pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan dedikasi saya yang tinggi menjadikan saya pekerja yang berkarakter kuat dan siap berkontribusi dalam tim. Saya yakin dengan tekad dan kerja keras saya, saya dapat memberikan kontribusi yang positif dan signifikan bagi perusahaan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Konflik Laut China Selatan Belum Usai: Ancaman Apa yang Akan Menghantui Indonesia

31 Mei 2024   18:34 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:43 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Konflik laut cina Selatan ini akan terus berlanjut, meskipun Indonesia bukan menjadi pihak yang menyatakan claimed state dalam sengketa Laut cina Selatan ini, namun karena tiongkok telah mengklaim secara sepihak tentang aturan nine dash line yang mana aturan tersebut telah melewati batas wilayah negara Indonesia dengan memasuki wilayah kepulauan natuna, oleh karena itu hal ini menjadikan Indonesia turut ikut menangani kasus kepentingan nasional yang terjadi di kepulauan natuna tersebut.

            Pemerintah didesak untuk menyelaraskan kebijakan luar negeri dan pertahanan. Hal ini krusial karena keduanya merupakan elemen penting dalam kekuatan nasional. Sinkronisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan dalam menangani sengketa Laut Cina Selatan melalui langkah diplomatik yang lebih efektif.

 

           

           

            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun