Mohon tunggu...
Mohamad Iqbal Konili
Mohamad Iqbal Konili Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu adalah orang yang selalu lapar akan pengalaman baru dan tak pernah ragu untuk menjelajahi hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Passionmu dalam mengeksplorasi segala hal membuatmu begitu menarik dan penuh semangat dalam menyambut setiap peluang yang datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Harmoni Spiritual Mendalami Pengaruhnya Agama terhadap Kesehatan Mental

19 Desember 2023   12:56 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rsudmangusada.badungkab.go.id

Agar penanaman kaidah-kaidah agama tersebut mudah diamalkan oleh anak, maka cara yang paling ampuh untuk ditempuh orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya adalah memberikan uswah hasanah (contoh atau teladan yang baik) kepada anak. Pendidikan agama ini perlu diberikan kepada anak sejak kecil (usia dini atau masa pra-sekolah), karena nilai-nilai agama yang terinternalisasi atau mempribadi sejak kecil akan menjadi benteng moral yang kokoh, dan mampu mengontrol tingkah laku dan jalan kehidupannya, serta menjadi obat anti penyakit (gangguan jiwa).

Terkait dengan pentingnya pendidikan agama bagi anak, Zakiah Daradjat (1982:57) mengemukakan bahwa agama yang ditanamkan sejak kecil kepada anak-anak akan menjadi bagian dari unsur-unsur kepribadiannya, yang dapat menjadi pengendali dalam menghadapi segala keinginan dan dorongan yang timbul. Keyakinan terhadap agama akan mengatur sikap dan tingkah laku seseorang secara otomatis dari dalam.

Agar pendidikan agama ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka semua pihak yang terkait orang tua, para pendidik (dosen atau guru), para tokoh masyarakat, para kiai/ ajengan/ustaz, dan pemerintah-harus bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai agama, baik melalui bimbingan, pengajaran, pembiasaan, maupun contoh-contoh (teladan), serta berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan atau menumpas berbagai sumber-sumber dekadensi moral yang terjadi di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Zakiyah Daradjat. Gunung Agung 1982. Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Bulan Bintang

Surya, M. 1997. The 7 Habits of Highly Effective Families. York: Golden Books.

James W. Greenwood III; James W.; Jr. Greenwood, 1979. Managing Executive Stress. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Hawari, D. 2009. Kesehatan Jiwa dalam Rukun Iman dan Rukun Islom. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Utsman Najati. 1985. AlQuran dan Ilmu Jiwa (Terjemahan Ahmad Rafi Usmani). Bandung: Pustaka.

Aulia. 1980. Agama dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Bulan Bintang.

Shelley E. Taylor. 2003, Health Psychology. New York: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun