Mereka membisikkan "amin" bersama.
Sadono mulai makan juga, "Gw....." ia berpikir sebentar, "Gw Orde Pancasila. Orde yang memakai Pancasila untuk membela kebenaran! Bukan cabe untuk menindas"
"Maksudnya?"
"Maksudnya.... hahaha sebenarnya ngasal sih, gw"
"Dasar... emang lo masih hafal Pancasila?"
Sadono tersinggung, "Ah paraaah! Lo kira gw apa?"
Sri terlihat skeptis... kemudian ia menantang, "Pancasilaa. Sila satu!"
Sadono menangkap tantangannya dan menerimanya, "Ketuhanan yang Maha Esa!"
"Dua!"
"Kemanuasiaan yang ad-" Sadono berhenti sebentar, "Lo sendiri hafal ga?"
Merasa tertantang, sekejap Sri melanjutkan, "yang adil dan beradab!"