Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf

25 Desember 2015   11:47 Diperbarui: 25 Desember 2015   13:06 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ridian meluahkan sesak di dada, tangis menjadi-jadi melumpuhkan logika, memeluk kuburan orang tercinta.

“Sudah, Rid, sudah.” Shima memeluk punggung sepupunya itu. Getaran tubuh Ridian, sungguh menggambarkan betapa ia sangat kehilangan, itu yang dapat Shima rasakan.

 

Namun kini

Kau tiada di sisi

 

Di sinilah Ridian kini. Di atas pesawat yang akan membawanya kembali ke Tanah Sumatera. Namun tidak lagi dengan harapan di hati, semua hilang. Hampa…

 

Mengapakah perpisahan terjadi dalam cintaku

Ketika kumemerlukan kasihmu

Kota Tasikmalaya mencermin kenangan syahdu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun