Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | "Hitting Mices"

29 Desember 2017   06:03 Diperbarui: 30 Desember 2017   00:53 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan dia sungguh tidak layak untuk dimaafkan!"

Brak!

"Aku tidak akan memafkannya. Bahkan sekalipun dia bersujud kepayahan menyembah-nyembahku seperti tuhan."

Aku yang mulanya, juga, ingin meluapkan kekesalanku kepada Kalani malah justru urung, karena dengan kemarahannya dia sempat-sempatnya membuat kalimat humor.

Aku segera membalas, "Tentu saja aku tidak akan meminta maaf padanya. Bahkan kalau dia berharap aku menyebahnya seperti tuhan, aku pastilah umatnya yang bandel dan kafir. "

Brak!

"Aku akan membunuh umatku yang bandel dan kafir."

Brak!

"Dengan ijinmu, aku tak akan terbunuh. Bahkan sekalipun orang di sampingku boleh dipinjami palu dewa Thor."

Brak!

Kalani tertawa. Kalani tertawa. Kenapa dia tertawa? Pikirku. Tidak. Tidak. Itu tidak penting. Aku tidak akan menggangunya saat dia tertawa. Aku tidak akan bertanya kenapa dia tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun