Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | "Hitting Mices"

29 Desember 2017   06:03 Diperbarui: 30 Desember 2017   00:53 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya."

"Yah, jangan salah sangka. Aku datang ke sini dengan membawa perdamaian, dan aku ingin membaginya untukmu."

"Benarkah?" Aku meledek. "Kalau kau tahu, aku sudah cukup damai dengan diriku sendiri."

"Kau tak pernah berubah sampai kapan pun!"

"Aku memang tak akan pernah berubah demi orang lain."

"Hei," katanya. "Kau begitu marah?"

"Menurutmu begitu?"

"Ya. Dan, apa menurutmu kita sudah mirip sepasang kekasih yang sedang bertengkar?"

"Kalau pun iya," sergahku, "Kau pastilah yang akan menuduhku bahwa akulah yang mulai lebih dulu."

"Hai, Caius," Kalani menepuk pundakku sekali lagi. Tapi dia tak memindahkan tangannya. Tangannya menempel di pundakku, "Aku sudah jadi orang yang berbeda loh, sejak berpisah denganmu. Aku sudah jadi yang orang santai, kau tahu?"

"Begitu ya?" Aku balik bertanya. Meminta kepastian. Apa dia benar-benar seperti sosok yang dikatakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun