Filsafat Politik Gusdur
Dalam pandangan Gusdur masyarakat dalam sejarah politik tidak satu corak artinya sangat bermacam-macam modelnya. Perbedaan-perbedaan di masyarakat harus dipandang secara objektif, maka kita perlu meletakkan kerangka islam secara objektif pula. Tujuannya agara tercipta moral Bersama kita tidak bisa melihat perbedaan itu menggunakan cara pandang agama, madzhab karena itu akan mengahsilkan kehancuran.
Jika kita memaksakan model kita maka yang terjadi adalah idealisasi ideologi yang berakibat pada benturan pemahaman-pemahaman yang ada di masyarakat.
Islam tidak lepas dari sejarah, bila kita melihat sejarah islam maka islam tidak bisa dipandang sebagai agama yang bebas dari konflik dalam sejarahnya seperti munculnya aliran dan dinasti sperti Khowarij, Syiah Rafidah, bani umayyah, bani abbasiah. Dalam perjalanan sejarahnya mereka saling serang menyerang, maka dalam pandangan Gusdur idealisasi masyarakat tentang sejarah masa lalu/romantisme sejarah.
Isu utama politik dalam pandangan Gusdur
Pentingnya masalah sosial dan hukum
Masyarakat tidak boleh dipandang atau disempitkan melalui perbedaannya baik budaya, agama dan lain-lain.
Dua hal penting dalam kemasyarakatan yaitu, tata kehidupan dan tingkah laku. Hubungan antara tata kehidupan dan tingkah laku dibagi menjadi dua yaitu, Â pertama, orientasi nilai pada tatanan kehidupan, (psikologis, sosiologis, sejarah) Â kedua, dipengaruhi oleh system/tata keyakinan dengan kata lain keyakinan yang kita anut tidak boleh dipaksakan kepada orang lain kita harus membangun moral Bersama tidak boleh melakukan idealisasi. Maka menjadi penting control sosial pada masyarakat agar kita mengetahui segala aspek kehidupannya melalui aspek psikologi, sosiologis dan sejarah.
Maka politik harus berorientasi pada sosio kultural bukan sosio politik karena akan melahirkan idealisasi, tetapi sosio kultural juga bisa menjadi bahaya jika muncul idealisasi baru tentang gambaran masa lalu, maka kita perlu memiliki data-data lengkap tentang masa lalu secara proporsional sehingga tidak terjadi ideologisasi, masyarakat perlu disadarkan tentang kehidupan yang baik dengan memandang sejarah sebagai landasan ilmiah untuk di transformasikan ke masyarakat dengan catatan sejarah yang komprehensif artinya harus adanya perubahan ideologi sesuai dengan pendekatan sejarah masa lalu yang komprehensif, objektif, realistis, empiris dan ilmiah.
Filsafat Politik Nurcholis Madjid
Konsep kemasyarakatan dalam perspektif Cak Nur seperti pada hadis yang berarti sesungguhnya aku mengutusmu hanya untuk menyempurnakan akhlak.