Mohon tunggu...
andi eriawan
andi eriawan Mohon Tunggu... -

Mantan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mitos, Legenda dan Mistik

25 Maret 2013   13:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:15 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lalu, saya pergi, membawa berbagai macam pertanyaan dan kebingungan.

Sampai hari kemarin, jawaban itu akhirnya saya peroleh. Minggu, 25 September 2005, Jakarta. Saya menghadiri resepsi pernikahan kawan lama. Orang nomor satu itu muncul ketika saya sedang menghabiskan bebek panggang dan kambing guling porsi ke tiga. Jarak kami hanya lima atau enam meter saja. Saya terpaku. Diakah orangnya, si RI-1? Tidak terkesan angker dan tak tercium bau menyan. Saya pun mendengar derap langkahnya yang menandakan orang itu bukan trik kamera atau hollogram.

Untuk memuaskan rasa penasaran, saya berlari mendekat dengan membawa dua tutup panci, menembus barisan Paspampres yang siap mati. Saya berhasil mendekatinya.

Kata saya, “Jadi, elo yang namanya SBY?”

Dan memang benar, beliau SBY.

Maka, “Daaaaaannnngggg!”
Bandung, 29 September 2005

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun