Mohon tunggu...
Tulis Ansa
Tulis Ansa Mohon Tunggu... Administrasi - Setiap kesulitan pasti ada kemudahan

Siapapun yang ingin menjadi teman saya dengan cara follow akun ini dengan senang akan saya follow balik 😊 kita sama-sama belajar...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: "Gelang Setan Bule" (Horor Komedi) Part 6

28 September 2020   02:00 Diperbarui: 28 September 2020   02:25 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.....
"Kreekekkkk." Suara pintu yang menandakan sudah lama tidak terbuka."

"Mass"

"Jukiiii."

Teriak kami dengan setengah badan masih diluar, namun tidak ada sahutan atau apa.

"kita langsung masuk sajalah." Ujar Heri.

Betapa terkejutnya kami saat memasuki rumahnya ternyata sangat luasss dan memanjang padahal dari luar hanya gubuk sepetak kecil .  suasana didalamnya agak remang-remang. Dinding yang dipenuhi kepala tengkorak manusia binatang-biatang buas, lampu hias yang besar namun cahayanya redup, meja dan kursi yang terbuat kayu jati.  Kami pun terus berjalan dengan pelan berharap segera menemukan Juki.

"Perasaanku tidak enak."

Doni kemudian mendahulukan kami berdua.

"perasaan tadi rumahnya kecil banget, kok sekarang besar dan panjang ya." ucap heri, ia kembali menggosok kacamatanya karena terkena debu rumahnya.

"Toloooooong....sakit....."

Kami terdongak dan sangat terkejut mendengar teriakan Juki yang suaranya berasal dari salah satu kamar rumah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun