Kerjasama polisi dan masyarakat akan lebih meningkat berdasarkan kepentingan dalam menghadapi permasalahan tertentu
Â
Polisi dan masyarakat selalu atau hampir setiap saat bekerjasama.
Â
Pasal 3 huruf g. Polmas dilaksanakan dengan prinsip hubungan personal yang lebih mengutamakan hubungan pribadi daripada hubungan formal kedinasan. Jadi Polri diharapkan berhubungan dengan masyarakat setiap saat, tidak hanya saat bertugas saja sehingga tercipta hubungan personal yang baik.
Prioritasnya adalah kejahatan yang bernilai tinggi (misalnya, perampokan bank, pembunuhan, dll), transnational crime, organized crime, dan mereka-mereka pelaku-pelaku yang melibatkan tindak kekerasan.
Prioritas yang tertinggi dalam bertugas adalah untuk menganalisa masalah lebih mendalam.
Â
Analisa mendalam masalah diperlukan tapi tidak lebih penting dari tetap membangun kerjasama dengan masyarakat dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah
Pasal 19 (b): Indikator keberhasilan Polmas adalah meningkatnya keakraban hubungan pengemban polmas dengan bhabinkamtibmas dengan masyarakat. Indikator keberhasilan ini diletakkan lebih dahulu daripada tujuan pemecahan masalah, hal ini menunjukkan bahwa polmas lebih bertujuan untuk membangun keakraban dengan masyarakat, baru setelahnya mencoba membantu dalam pemecahan masalah.
Dalam menyelesaika masalah cara terbaik adalah dengan membawa masalah tersebut ke ranah hukum melalui Criminal Justice System