Mohon tunggu...
AmYu Sulistyo
AmYu Sulistyo Mohon Tunggu... Mahasiswa -

@amyu12 || Ambar Sulistyo Ayu || Seorang Calon Perencana yang Real akan merealisasikan rencana membuat Kota Impian dunia || T.PWK Undip 2012 || Project taker

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tunjuk Satu Bintang

19 Februari 2014   03:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya, sudah nikah akhir tahun kemarin. Maaf nggak ngundang poni keriting." Katanya sambil mengelus perut. Lalu kami terdiam menunggu pesanan masing-masing. Sungguh, aku menyesal, aku terlambat, aku baru menyadari, tak pernah ada kata cinta dariku untuknya.

Mungkin salahku, Melewatkanmu, tak mencarimu, sepenuh hati, maafkan aku.

######

Kisah ini aku dapat dari seorang teman yang benar-benar mengalami cerita ini, untuk menjadikan cerita ini benar-benar fiksi, aku rubah nama dan tempatnya. Hehehe. Jika ditanya bagaimana nasib Sinta, dia sekarang sudah hidup bahagia dengan suaminya dan memiliki 2 anak, sementara Hamid hingga kini masih belum melupakan sosok Sinta dalam hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun