"Iya, sudah nikah akhir tahun kemarin. Maaf nggak ngundang poni keriting." Katanya sambil mengelus perut. Lalu kami terdiam menunggu pesanan masing-masing. Sungguh, aku menyesal, aku terlambat, aku baru menyadari, tak pernah ada kata cinta dariku untuknya.
Mungkin salahku, Melewatkanmu, tak mencarimu, sepenuh hati, maafkan aku.
######
Kisah ini aku dapat dari seorang teman yang benar-benar mengalami cerita ini, untuk menjadikan cerita ini benar-benar fiksi, aku rubah nama dan tempatnya. Hehehe. Jika ditanya bagaimana nasib Sinta, dia sekarang sudah hidup bahagia dengan suaminya dan memiliki 2 anak, sementara Hamid hingga kini masih belum melupakan sosok Sinta dalam hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H