Mohon tunggu...
Amir Cinde Parikesit
Amir Cinde Parikesit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Poltek Nuklir

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Elektronika Instrumentasi di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia -BRIN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistem Proteksi Keselamatan dan Keamanan Radiasi di Fasilitas Ruang Radiografi (Kedokteran Radiologi)

12 Februari 2024   05:18 Diperbarui: 12 Februari 2024   05:37 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Radiasi sangatlah berbahaya apabila tidak sesuai takaran yang harus di terima dan penggunaannya asal-asalan. Sehingga diperlukan para ahli untuk menyusun sebaik mungkin mulai dari ruangan laboratorium, posisi alat di dalamnya, persiapan alat pelindung diri radiasi baik untuk pasien maupun pekerja dan masih banyak lagi. Selama proteksi pada radiasi sudah di maksimalkan dan dosis yang di terima para pasien dan pekerja sudah sesuai takaran, radiasi tidak menjadi begitu berbahaya lagi. Sehingga perlu sekali diperhatikan dengan baik agar beberapa langkah yang sudah di sebutkan di atas di jalankan dengan baik, agar proteksi pada pasien, pekerja, dan lingkungan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 

3.4. Alat Proteksi Radiasi

Didalam melakukan kegiatan bekerja, sangat penting bagi petugas radiologi untuk menggunakan alat pelindung diri. Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu alat yang mempunyai kemampuan melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. APD menjadi pelengkapan yang wajib yang harus ada sebagai peralatan proteksi radiasi untuk petugas radiologi dalam melaksanakan tugasnya. “APD yang digunakan diharapkan dapat meminimalisir paparan radiasi yang akan diterima oleh tubuh. Seorang radiografer wajib mengenakan APD ketika melakukan tindakan pemeriksaan radiografi. Beberapa APD yang perlu digunakan oleh radiografer antara lain: apron, pelindung gonad, pelindung tiroid, sarung tangan Pb, kaca mata Pb dan tabir Pb. 

1. Apron 

Apron merupakan alat pelindung diri petugas radiologi yang menutup dada sampai lutut, berbahan dasar logam yang setara dengan timah hitam (Pb). Apron yang setara dengan 0,2 atau 0,25 mm Pb digunakan untuk pemeriksaan radiodiagnostik secara umum. Sedangkan untuk ketebalan setara dengan 0,35 mm atau 0,5 mm digunakan untuk pemeriksaan radiografi intervensional.  “Tebal kesetaran timah hitam harus diberi tanda secara permanen dan jelas terlihat pada apron.” 

2. Pelindung Gonad 

Pelindung gonad adalah alat pelindung diri petugas radiologi yang melindungi tubuh bagian bawah pada bagian pinggul (system reproduksi yaitu gonad/Ovarium). Pelindung gonad yang setara dengan 0,2 atau 0,25 mm Pb digunakan untuk pemeriksaan radiodiagnostik secara umum. Sedangkan untuk ketebalan setara dengan 0,35 mm atau 0,5 mm digunakan untuk pemeriksaan radiografi intervensional. Tebal kesetaran Pb harus diberi tanda secara permanen dan jelas pada apron tersebut. Proteksi ini harus dengan ukuran dan bentuk yang sesuai untuk mencegah gonad secara keseluruhan dari paparan berkas utama radiasi.

3. Pelindung Tiroid 

Pelindung Tiroid adalah alat pelindung diri petugas radiologi yang menutupi bagian leher untuk melindungi kelenjar gondok (tyroid). Pelindung tiroid yang terbuat dari bahan yang setara dengan 1 mm Pb.  

4. Sarung Tangan Pb 

Sarung tangan Pb adalah alat pelindung diri petugas radiologi yang menutupi tangan mencakup pergelangan dan jari-jari tangan. Sarung tangan proteksi yang digunakan untuk fluoroskopi harus memberikan kesetaraan atenuasi paling kurang 0,25 mm Pb pada tegangan modalitas 150 kVp. “Proteksi ini harus dapat melindungi secara keseluruhan, mencakup jari dan pergelangan tangan.”

5. Kaca Mata Pb 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun