Setelah mengisi form kehadiran, ia pun masuk ke ruangan itu sambil berlari kecil. sepertinya agak terlambat
“Jadi.... Angiotensin Reseptor Blocker tentu saja pilihan yang tepat untuk mengatasi Hipertensi pada usia 50 tahun”
Dengan tenang, ia mengambil tempat duduk agak belakang.
Tiba tiba, seseorang yang usianya sekitar 6 dekade membungkuk kearahnya sambil berbisik “Hampir mau habis lo”
Karin kaget, dan Cuma bisa senyum seadanya, menanggapi gerakan tiba tiba itu.
Biarin, Cuma pengen makan makan. Harusnya lebih telat lagi nih... batinnya sambil melirik jam dinding.
Dan, isi seminar itu pun tidak lebih menarik daripada orang disekelilingnya. Karin memperhatikan satu persatu peserta seminar yang ada disana. Ada 1 orang yang paling menarik perhatiannya. Ia sibuk melihat layar dihapenya. Sesekali melakukan gerakan kaget tiba tiba, tanpa suara. Bisa ditebak. Orang itu sedang main game di gadget nya. Hihihi. Pasti niatnya juga mau makan doang. Tanpa sadar, Karin tersenyum lebar. Asyik, ada temennya.
“Baiklah. Cukup sampai disini penjelasan saya. Ada yang ditanyakan?”
Yes. Yes.. lunch time! Let’s go. Jangan buang buang waktu
Sret! Tiba tiba laki laki penggila gadget itu angkat tangan tinggi tinggi.
“Saya punya pasien muda. Sangat muda. Tekanan darahnya 230 / 110. Pertanyaan saya apakah obat yang baik untuk pasien saya? Karena dokter daritadi bahas yang usia lanjut semua”