Mohon tunggu...
Ami Abeb
Ami Abeb Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Anak Rantau

Nulisnya nunggu mood.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Terpendam

2 Juli 2016   11:47 Diperbarui: 2 Juli 2016   11:57 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Nama Anda juga.” sahutku.

Kita masih saling pandang. Dia tersenyum.

“Dia cinta pertama saya,” lanjutnya.

“Sama,” jawabku lagi. Mesin pendeteksi detak jantungku berderu cepat. Berbeda dengan mesinnya, irama jantungnya mulai melemah.

“Benarkah?” tanyanya lembut. Dia memejam pelan, tapi masih tersenyum.

“Ya, bahkan masih hingga saat ini.”

Kembali dia terkekeh, tapi matanya masih terpejam.

“Sudah tak usah tertawa, nanti darahmu keluar lagi.”

“Tak apa, barusan itu bukan darah,”

“Lalu?”

“Itu cinta yang terpendam sejak lama.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun