Mohon tunggu...
Ami FatimatuzZahro
Ami FatimatuzZahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Mahasiswa Jurnalistik angkatan 2021. Menyukai hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Karakter Pribadi Muslim yang Baik dengan Konsep Trilogi Agama Islam: Iman, Islam, dan Ihsan

7 Desember 2022   17:24 Diperbarui: 7 Desember 2022   17:35 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Work from home, study from home, dan hal lainnya, bisa dikerjakan di rumah dengan bantuan internet, kita bisa menerima semua informasi, dari informasi yang baik sampai informasi yang buruk bisa diketahui secara cepat. Internet tentu mempermudah manusia dalam segala hal, saling bertukar kabar, mencari informasi dan berita yang diinginkan dengan cepat, namun tentu ketika ada sisi baik pasti ada sisi buruknya. Berikut dampak negatif secara umum dari internet:

  • Pornografi, Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Dan semua orang bisa menjangkaunya dengan mudah.
  • Perjudian, dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu lagi pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya, sehingga mudah untuk dijangkau. Dari perjudian tentu menimbulkan dampak lagi, yakni mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dan perjudian bisa membuat seseorang kecanduan sehingga menghabiskan uang untuk melayani kecanduan tersebut.
  • Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, seseorang yang mengedepankan internet akan asik dengan dunianya sendiri sehingga tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya.

  • Impact of globalization on culture, makin menghilangnya atau menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi dari dunia luar melalui internet

Hal-hal tersebutlah yang membuat moralitas remaja semakin turun di zaman sekarang, sehingga harus memerlukan pendidikan agama untuk mengembalikan moralnya, dan menjadikan kepribadiannya lebih baik sesuai dengan syariat Islam.

PEMBAHASAN

Trilogi Agama Islam adalah tiga ilmu pokok dalam Agama Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Yang menjadi penting bagi kita umat Islam sebagai dasar mengetahui rukun agama. Maka sebagai seorang muslim, harus mengerti apa itu Iman, Islam dan Ihsan secara keilmuan.

Sebagai awal munculnya dari sebuah sejarah bagaimana konsep trilogi agama ini turun, yaitu pada masa Rasulullah salallahu ‘alahi wasallam, yang diterangkan lewat sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim:

عن أبي هريرة رضي الله عنه  : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم كان يوما بارزا للناس إذ أتاه رجل يمشي فقال يا رسول الله ما الإيمان ؟ قال ( الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته ورسله ولقائه وتؤمن بالبعث الآخر ) . قال يا رسول الله ما الإسلام ؟ قال ( الإسلام أن تعبد الله ولا تشرك به شيئا وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة المفروضة وتصوم رمضان ) . قال يا رسول الله ما الإحسان ؟ قال ( الإحسان أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك ) فقال ( هذا جبريل جاء ليعلم الناس دينهم )

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah saw pada suatu hari berada di tengah-tengah manusia, ketika itu seorang laki-laki berjalan (menuju beliau lalu mengajukan beberapa pertanyaan kepada beliau), “Apakah iman itu? Laki-laki itu menjawab, “Iman adalah engkau meyakini Allah, para malaikat dan perjumpaan dengan-Nya, meyakini para rasul dan engkau beriman kepada kebangkitan”. Lalu laki-laki itu bertanya, wahai Rasulullah saw., “Apakah Islam itu? Laki-laki itu menjawab, “engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya, melaksanakan shalat, membayarkan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa Ramadhan”. Lalu laki-laki itu bertanya, “Apakah ihsân itu? Laki-laki itu menjawab, “engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, meskipun engkau tidak sanggup melihat-Nya, karena Dia senantiasa melihat kamu”. Rasulullah saw bersabda: ”Inilah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada manusia”. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam hadist tersebut Malaikat Jibril bertanya sekaligus yang menjawab pertanyaan yang ia ajukan, dengan tujuan mengajarkan tentang trilogi Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Trilogi Agama Islam ini bisa kita ibaratkan sebuah bangunan dimana ada bagian pondasi, dinding, dan atapnya. Dan apabila salah satu dalam ketiga hal tersebut tidak ada maka sebuah bangunan tidak bisa dianggap sempurna, artinya trilogi Agama Islam itu saling mengimbangi agar menjadi kekuatan bagi seorang muslim. Trilogi Agama Islam lebih lanjutnya sebagai berikut:

Iman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun