Mohon tunggu...
Ambar Wati
Ambar Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dewi Ambarwati

Mengarungi cita bersama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembagian Hadits Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan Hadits

25 April 2022   12:36 Diperbarui: 25 April 2022   12:57 18572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Maksud syarat periwayatan adalah kondisi perawi ketika menerima periwayatan hadits, apakah periwayatan tersebut menggunakan metode as-sama', al-ijazah, dll.

- Macam-macam periwayatan, yaitu jenis-jenis periwayatan yang terdapat dalam periwayatan apakah bertemu langsung (sanad muttasil) atau terputus (inqitha')

- Hukum transmisi diterima (maqbul) atau ditolak (mardud)

-Hakikat dari periwayatan adalah untuk mentransfer informasi dalam sunnah dan mengandalkan orang yang membawa berita atau menyampaikan informasi kepada orang lain.

- Kondisi perawi berarti bahwa seorang perawi ketika menerima dan menyampaikan hadits, adil atau tidak,  tempat lahirnya, tempat tinggal dan kematiannya.

- Syarat priwayat dalam hal ini berkaitan dengan syarat periwayatan ketika menerima hadits dan menyampaikan kelanjutan riwayat dalam sanad atau tidak. Jadi dalam hal ini informasi yang diriwayatkan itu rasional atau tidak, bertentangan dengan Al-Qur'an atau tidak, dsb.

- Macam-macam periwayatan yaitu berbagai bentuk seperti pembukuan, baik yang berbentuk musnad, mu'jam, ajza' dan sebagainya.

       Ilmu hadits dirayah adalah penelitian tentang sanad dan matan, periwayatan, meriwayatkan dan diriwayatkan bagaimana ciri-ciri suatu hadits diterima atau ditolak, hadits tersebut shahih, benar-benar dari Rasulullah atau dha'if.

B.Hadits Ditinjau Dari Segi Kualitas Sanad dan Matan

Suatu hadits dikatakan shahih tidaknya salah satunya dapat dilihat dari segi kualitas sanad dan matan. Ditinjau dari segi kualitas sanad dan matannya, hadits terbagi menjadi empat. Yakni hadits sahih, hadits hasan, hadits dha'if dan hadits  mawdu'. Dari ke-empat hadits tersebut, tentunya memiliki pendefinisian yang berbeda. Adapun pengertian atau definisi dari ke-empat hadits tersebut, yakni sebagai berikut.

1. Hadits Shahih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun