Tingkah laku yang disadari meliputi tindakan yang dikendalikan oleh pusat kesadaran, yaitu otak dan saraf motorik. Sedangkan tingkah laku yang tak disadari meliputi tindakan yang tidak berada dalam jangkauan pusat kesadaran dan tidak melibatkan otak dalam memerintah. Selain itu, tingkah laku dapat juga bersifat potensial yang berwujud penginderaan, persepsi, memori, pengetahuan, imajinasi, dan motivasi atau disebut tingkah laku kognitif.
Pendekatan neurosains mengenai tingkah laku
Jika melalui pendekatan neurosains, tingkah laku yang dapat diamati memiliki hubungan dengan proses mental (emosi dan pikiran) dalam proses biologis.Â
Dari penemuan penelitian terdahulu, ditemukan adanya keterkaitan yang erat antara kegiatan di otak dengan tingkah laku berdasarkan pengalaman. Pendekatan ini mencoba mengimplikasikan perilaku yang dapat dilihat dengan impuls kimia listrik dalam tubuh dan mempelajari proses biologis yang menjadi dasar bagi tingkah laku.
Tingkah laku dan proses biologis
Tingkah laku dipengaruhi oleh beberapa faktor biologis, yakni otak, sumsum tulang belakang dan saraf otonom, serta hormon. Di otak, tepatnya di lobus frontal, tingkah laku diatur.Â
Tingkah laku meliputi pengendalian gerakan, ucapan, emosi, ingatan hingga fungsi intelektual, misalnya aktivitas berpikir, perencanaan, pengambilan keputusan, serta pemecahan masalah. Tingkah laku juga dikelola oleh lobus temporal, meliputi pengendalian pendengaran, memori serta emosi.Â
Tingkah laku juga diatur oleh thalamus. Thalamus berperan dalam distribusi informasi antara otak dan sistem saraf. Thalamus bertanggung jawab atas evaluasi tindakan yang dilakukan seseorang.Â
Misalnya ketika seseorang melakukan hal buruk karena emosi, setelah hal itu terjadi, bagian ini mengingatkan kembali peristiwa tadi dan secara psikologis akan membentuk proses berpikir dan mempertimbangkan untuk menentukan perilaku kedepannya sehingga timbul bermacam tingkah laku, entah tingkah laku yang direncanakan atau tingkah laku spontan sebagai refleks emosi.Â
Hubungan emosi yang mempengaruhi tingkah laku