Mohon tunggu...
Amalia
Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Amalia_🎿

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Karier Prespektifif Fikih Keluarga

3 Juni 2024   14:05 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Menjaga ekonomi agar tetap stabil, terjadinya ketidakstabilan ekonomi dalam keluarga bukan hanya penghasilan yang sedikit. Namun, karena suami istri kurang pandai dalam mengatur dan membelanjakan pendapatan. Agar perekonomian keluarga tetap stabil perlu adanya evaluasi keuangan dan menerapkan hidup hemat dan membeli sesuatu yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan. 

*Mendidik anak dengan nilai-nilai islami, membimbingnya di jalan yang benar agar menjadi anak yang tumbuh dewasa dan bermanfaat bagi umat manusia. 

*Berupaya menghidupkan niali-nilai islam dalam keluarga, dengan cara menegakkan sholat lima waktu berjamaah, membaca al-qur’an, memperbanyak do’a, berdzikir, selalu memohon ampun kepada Allah 

atas kesalahan yang telah dilakukan dan yang terakhir adalah saling mendo’akan dalam hal kebaikan.

D.Rencana dan argumentasi tentang skripsi 

Rencana skripsi yang akan saya tulis dikemudian hari memiliki kesamaan dengan tema skripsi yang saya review,karena dapat menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana dinamika keluarga dan pengasuhan anak dalam konteks orang tua yang memiliki karier,dan dari sudut pandang anak anak sebagai pihak yang terdampak langsung belum banyak diekspor,dan topik ini belum banyak diteliti terutama dalam konteks budaya Indonesia serta dengan dikemudian hari menulis skripsi memperluas literatur dan memberikan pemahaman baru tentang dinamika keluarga karier,dengan skripsi ini saya dapat mengeksplorasi secara mendalam pengalaman dan persepsi anak yang hidup dengan keluarga berkarier 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun