Mohon tunggu...
Ama Kewaman
Ama Kewaman Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Lepas

Lahir di Lembata, NTT, pulau terpencil bagai kepingan surga di bumi pada awal oktober 1994. Sekarang mengembara dalam jejak-jeak rantau.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gaun Pengantin

23 Juni 2021   23:57 Diperbarui: 24 Juni 2021   00:45 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibu penjaga tungku abadi dan pewaris intelektual sejati dan ayah adalah pemberi semangat." begitulah aku sering merenung tentang ibu dan ayah dalam sendiriku. Ayah, kedua kakak perempuanku dan aku masih berbincang ngalur-ngidul tentang masa depan dan waktu kerja ayah. Kami memilih bernaung dibawah rembulan yang redup untuk sekedar berbagi cerita pada alam dan binar cahaya purnama yang suram, karena kami pun meyakini hal itu bisa menjadi biduk penunjuk arah masa depan kami.

***

/Juli 2018

Hari ini, tinggal beberapa bulan sebelum pernikahannya berlangsung, perjanjian yang pernah diucapkan itu telah bebar-benar ditepatinya. Perjanjian itu telah kami rasakan hingga kesuksesanku dan kakak perempuanku yang kedua sudah diambang hari. Masing-masing kami duduk di bangku kuliah semester akhir, meski di Universitas yang berbeda. Adik perempuanku dan lelaki bontot yang kami sayangi masih menikmati pendidikan menengah.

Jauh sebelum hari pernikahannya direncanakan, aku dan kakak perempuanku yang kedua telah berencana untuk sekedar membalas cintanya dengan membelikan hadiah gaun pengantin. Kami berencana untuk membeli gaun pengantin dengan uang kami sendiri dan menaruh cinta disana sebagai lambang perpisahan untuk keluarganya yang baru. Tapi yang pasti, bahwa cinta kami dalam kebersamaan akan terus tumbuh sampai waktu yang tak kami duga. Aku telah berhenti bekerja, karena itu aku hanya berharap lebih pada kakakku yang kedua.

Pada waktu yang bersamaan, aku dan kakak perempuanku yang kedua menerima pesan singkat yang dikirim dari desa kelahiran, tanah tempat kami merengkuh kenangan masa kecil bersama.

Abng, @sista, slmt siang.

Apa kabar? Nanti klw ada wktu

tlng tanya gaun pengantin di situ.

Siapa tahu hrgnya lbh murah. hehe

Sender: Beloed Sister 08082018xxxx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun