"Iya, serius atuh, mana aku kalau ngomong nggak serius"...Â
Marno pun hanya bisa terheran-heran, karena dia sendiri tidak mencium bau busuk yang keluar dari tubuh anaknya tersebut.
*********
Ketika itu, matanya sempat melihat ada sebuah kejanggalan di tubuh anaknya.
"Apa itu"...Â
Ujarnya...
Marno mendapati tali ban merah yang diikat di lengan kiri Anaknya, diapun tanpa pikir panjang mencopot lengan ban tersebut. Seketika itu, aroma busuk yang keluar dari tubuh Anaknya menghilang.
"Apa ini, yang membuat Rahmat (nama Anaknya) meninggal?"...Ujar Marno penuh keheranan.
Kang Anhar yang kebetulan masih disitu, melihat apa yang dilakukan oleh Marno.Â
Tak disangka-sangka....
"Marno (dengan nada penuh kaget dan ingin menangis).... ternyata benar dugaanku selama ini".... Tegas Kang Anhar.