Warga 3 : kami tahu jalan baru itu untuk kenyamanan kami dan meningkatkan roda ekonomi   kami itu alasan kami tetap mendukung jalan baru
Warga 4 : namun kami juga tidak menutup mata ada sebagian yang menolak dan juga kami percaya bahwa sang penunggu jalan baru itu ada dan mint sesuatu dari kami yang tidak bisa kami berikan sampai saat ini
Serius sebagian warga meyakini manfaat jalan baru itu dan mau melewatinya saat pagi dan siang hari kalau waktu sudah sore dan malam hari mereka enggan dan pilih melewati jalan rusak di desa kami yang aman bagi mereka.
Juga banyak anak-anak sekolah yang tidak mau lewat jalan itu karena takut isu yang berkembang saat ini
Anak 1 : ora usah lewat kono aku wedi'
Anak 2 : wedi opoZ?
Anak 1 : ana sik tunggu to?
Anak 2 : aku yo wediÂ
Kedua anak itu enggan ketika disuruh lewat jalan baru yang mulus dan lebar ituÂ
Adegan 4
Serambi rumah kyai Sadar ada mas Insinyur Budiman dan kyai sadar membahas isu yang berkembang dan semakin menjadi tentang keangkeran jalan baru yang  membuat sering terjadi kecelakaan  orang yang melewati jalan baru
Insinyur Budiman  :  Isu itu menjadi nyata pak kyai